Cara Pemakaian Timbangan Densimeter


Densimeter

 

Densimeter adalah alat instrument yang  digunakan untuk mengukur tingkat density (kerapatan) zat cair secara langsung, terdapat angka-angka terhadap tangkai berskala secara langsung menyatakan massa jenis zat cair yang permukaannya pas terhadap angka yang tertera.

Penentuan massa jenis bersama densimeter didasarkan terhadap pembacaan berapa dalamnya tabung gelas yang masuk atau tercelup dan skala dibaca pas terhadap miniskus cairan. Densiti dipengaruhi oleh suhu, di mana makin lama naik suhu maka molekul-molekul zat akan bergerak, mengembang dan akan menguap, sehingga densiti akan berkurang.

Namun bila suhu turun, jarak antar molekulnya makin lama rapat, sehingga zat akan mengkerut yang sebabkan densiti akan bertambah atau makin lama kental. Karena dipengaruhi oleh suhu maka diperlukan suatu segi koreksi untuk pengukuran suhu tidak cuman 20˚ C.

Faktor koreksi ini dihitung bersama rumus sebagai selanjutnya :


  • F = (t ukur – 20˚ C) x K
  • Keterangan :
  • F = segi koreksi
  • t (ukur) = suhu terhadap saat pengukuran (to C)
  • K = bilangan koreksi terhadap literature
  • Cara Penggunaan dan Perawatan Alat Densimeter


Secara umum, penggunaan alat densimeter didalam pengukuran massa jenis didasarkan terhadap pembacaan berapa dalamnya tabung gelas yang tercelup dan skala dibaca pas terhadap miniskus cairan. Panjang tabung yang tercelup ke didalam cairan menyatakan massa jenis cairan. Semakin rendah massa jenisnya, makin lama rendah pula bagian densimeter yang tercelup ke didalam cairan. Untuk itu alat densimeter harus bebas dan tegak lurus terapung didalam cairan.

Sebelum digunakan untuk memastikan bobot jenis suatu zat atau sampel, maka densimeter harus dikalibrasi lebih-lebih dahulu bersama langkah mengukur bobot jenis air, gara-gara air miliki bobot jenis yang pasti yakni 1 (0,9999). Densimeter yang sesuai dimasukkan terhadap bejana yang memuat air lantas skala dibaca pas terhadap miniskus cekungan yang terjadi oleh air

Cara Pemakaian Alat Densimeter

Setelah dikalibrasi, densimeter dimasukkan ke didalam sample. Pastikan densimeter tidak boleh menyentuh dasar dan dinding terhadap wadah sampel (misalnya gelas ukur). Jika tetap menyentuh dinding maka densimeter harus diputar sehingga posisinya pas berada di tengah. Apabila densimeter selanjutnya ingin digunakan untuk mengukur bobot jenis sampel yang lain, maka densimeter selanjutnya harus dibilas bersama air dan dikeringkan bersama tissue halus. Untuk sampel bersama kerapatan tinggi (contohnya gliserin), densimeter harus dicuci gunakan air sabun.

Pengukuran bobot jenis bersama densimeter.

Pertama, digunakan bersama densimeter bersama skala terkecil lebih-lebih dahulu, bila alat selanjutnya tetap mengapung di atas cairan sampel, maka harus diganti bersama densimeter yang miliki skala lebih besar dan begitu seterusnya. Namun, bila ujung densimeter menyentuh dasar wadah harus diganti bersama densimeter yang miliki skala lebih kecil sampai didapatkan densimeter yang sesuai untuk mengukur atau memastikan bobot jenis sampel.

Cara Perawatan Alat Densimeter

Alat densimeter lumayan ringan didalam perihal penyimpanan dan perawatannya. Setiap selesai memastikan bobot jenis berasal dari semua sampel, maka densimeter lumayan dibersihkan bersama air atau gunakan air sabun kecuali tetap terdapat lemak. Setelah itu, keringkan bersama tissue halus dan disimpan didalam wadah yang berupa kardus kecil sehingga bebas berasal dari debu. Simpan densimeter didalam lemari yang tidak lembab

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »